Sunday, January 17, 2010

RINGKASAN ATAU RESUME NOVEL DUNIA SOPHIE

DUNIA SOPHIE
Jostein Gaarder

         Cara terbaik untuk mendekati filsafat adalah dengan mennunjukan pertanyaan filosofis, dan hal ini timbul dari rasa ingin tahu.
Tiga filosof dari miletus:
1. Thales: sumber dari segala sesuatu adalah air
2. Anaxsimander: dunia kita hanyalah salah satu dari banyak sekali dunia yang muncul dan sirna didalam sesuatu yang disebutnya sebagai yang tak terbatas.
3. Anaximenes: sumber dari segala sesuatu adalah udara atau uap.
Filosof di koloni yunani Elea di Italia Selatan:
1. Parmenides: - tidak ada sesuatu yang dapat berubah
- persepsi indra kita tidak dapat dipercaya
2. Herklitus: - segala sesuatu berubah
- persepsi indra kita dapat dipercaya
Namun Empedocles dari sisilia menuntun mereka dari kekacauan yang telah mereka rusak. Ia percaya bahwa sesuatu terjadi atas tanah, udara, api dan air. Namu Anaxagoras tidak setuju bahwa satu bahan dasar tertentu bias diubah menjadi segala sesuatu yang kita lihat dialam ini. Ia berpendapat bahwa alam di ciptakan dari partikal-partikel yang kecil yang tidak dapat dilihat mata dan jumlahnya tak terhingga.
Demokrates adalah filosof besar alam yang terakhir. Ia beranggapan bahwa segala sesuatu dibuat dari balok-balok tak terlihat dan sangat kecil (atom). Ia tidak percaya kepada kekuatan atau jiwa, tetapi hanya benda-benda material (materialis).
Filsafat Athena
Athena merupakan pusat kebudayaan di dunia yunani sejak zaman ini, filsafat mengambil jalan baru yaitu memilih utuk menyibukan diri mereka dengan masalah manusia dan kedudukannya di masyarakat.
1. Socrates: ia tidak pernah menulis sebaris kalimat pun mengenai pemikiranya, menurutnya untuk membangun landasan yang kuat utuk pengetahuan kita terletak pada akal manusia (nasionalios) yang kekal dan abadi.
2. Plato: murid Socrates, ia mempunyai pandangan luar biasa yang di kenal dengan teori ide plato yang berkesimpulan bahwa pasti ada realitas di balik dunia materi.
3. Aristoteles: tingkat realitas tertinggi adalah sesuatu yang kita lihat dengan indra kita. Benda-benda yang ada di dalam jiwa manusia itu semata-mata tercermin dalam objek-objek alam. Realitas terdiri atas benda terpisah yang menciptakan suatu kesatuan antara betuk dan substansi.
Helenisme
Pembentukan agama baru sepanjang periode ini adalah muatan ajaran mengenai bagaimana manusia dapat terlepas dari kematian. Menurut Plotinus, jiwa disinari oleh cahaya dari yang esa, sementara materi adalah kegelapan yang tidak mempuyai keberadan yang nyata, tapi bentuk-bentuk di alam ini mendapatkansedikit cahaya dari yang esa.
Reneaisance
Humanisme reneasance lebih terkenal karena tekanannya pada individualisme. Reneaisance mengakibatkan timbulnya semangat keagamaan baru. Ketika filsafat dan ilmu pengetahuan lambat laun memisahkan diri dari theology, berkembang satu keshalehan Kristen yang baru. Lalu reneaisance dating dengan pandangan baru mengenai manusia. Ia berpengaruh pada kehidupan beragama. Hubugan pribadi individu dengan tuhan ini lebih penting daripada hubungannya dengan gereja sebagai suatu organisasi.
Descartes
Seorang ahli matematika, ia berusaha untuk membuktikan kebearan dengan cara seperti membuktikan sebuah dalil matematika. Oleh sebab itu hanya akal yang dapat memberi kepastian. Ia melangkah dari nol, ia meragukan segala sesuatu danitulah yang ia yakini. Tapi ada salah satu yang pasti benar dan ia itu adalah bahwa ia ragu, ketika ia sedang ragu maka ia sedang berpikir.
Spinoza
Filsafat Spinoza sesungguhnya adalah melihat segala sesuatu dari perspektif keabadian. Dia menyamakan alam dengan tuhan. Ia menggunakan etika yang dimaksudkannya adalah seni kehidupan dan kelakuan moral seni kehidupannya dibuktikan secara geometris. Ia percaya bahwa hanya ada 1 substansi, segala sesuatu yang ada dapat diperkecil menjadi satu realitas yang disebutnya substansi.
Locke
Ia salah seorang filosof empirisme, semua pikiran dan gagasan kita berasal dari sesuatu yang telah didapat melalui indra. Locke membedakan antara kualitas primer dan kualitas sekunder. Kualitas primer adalah luas, berat, gerakan dan jumlah indra-indra menirunya secara objektif dan kualitas sekunder adalah rasa, warna dsb.
David hume
Hume mengusulkan untuk kembali kepada pengalaman spontan kita menyangkut dunia. Hume menetapkan bahwa manusia mempunyai dua jenis persepsi yaitu kesan dan gagasan. Dengan kesan yang maksudnya adalah pengindraan langsung atau realitas lahiriyah, dan gagasan yang maksudnya adalah ingatan akan kesan-kesan itu. Ia hanya menerima apa yang dapat di tangkap melalui indranya.
Berkeley
Seorang tokoh empiris yang konsisten, ia berpendapat bahwa kita tidak dapat mengetaahui tentang dunia lebih banyak dari yang dapat kita tagkap melalui indra.
Immanuel kant
Ia beranggapan bahwa indra maupu akal sama-sama memainkan peranan dalam konsepsi kita mengenal dunia. Kita dapat mengetahui sebelum kita mengalami sesuatu bahwa kita akan menganggapnya sebagai fenomena. Hokum kausalitas itu kekal dan mutlak, sebab akal manusia menerima segala sesuatu yang terjadi sebagai masalah sebab-akibat. Kant membagi manusia menjadi dua bagian, yaitu badan dan pikiran. Sebagai makhluk material kita sepenuhya tergantug kepada hokum kausalitas yang tak terpatahkan, bukan hanya makhluk material tapi kita juga makhluk berakal.
Romantisisme
Romantisisme menggambarkan reaksi terhadap alam raya mekaistik dalam pandagan pencerahan. Dikatakan bahwa romantisisme menyiratkan kebangkitan kembali dari kosmik lama. Ciri romantisisme adalah kerinduan akan alam dan misteri alam. Filosof romantisisme terkemuka adalah Schelling, ia igin meyatukan pikiran dan materi. Bentuk romantisisme: 1) romantisisme universal: mengaku kaum romantik yang asik menggeluti alam, jiwa, dunia dan jenis kesenian, 2) romantisisme nasional: tertarik pada sejarah bahasa rakyat, kebudayaan rakyat.
Hegel
Ia mengatakan bahwa makna kehidupan yang paling dalam ada pada apa yang mereka sebut ruh dunia. Akal hegel adalah logika dinamis, karena realitas itu ditandai dengan adanya kebalikan. Suatu gambaran tentang realitaas karenanya juga dipeuhhi dengan kebalikan-kebalikannya
Ruh dunia akan kembali kepadanya dalam tiga tahap:1) ruh subjektif, 2) ruh objektif, 3) ruh dunia mencapai bentuk perwujudan dirinya yang tertiggi dalam ruh mutlak, da ruh mutlak ini adalah seni agama dan filsafat.
Kierkegaard
Ia mengatakan bahwa kebearan itu subjektif, jadi kebearan-kebenaran yang benar-benar penting itu bersifat pribadi dan konsepnya dengan iman. Ia beraggapan bahwa ada tiga bentuk kehidupan: 1) tahap estetika, 2) tahap etika, 3) tahap religius.
Karl mark
Mark mengambil filsafat hegel sebagai titik tolak, tetapi menyangkal ruh dunianya. Meurutya perubahan-perubahan pada material itu yang mempengaruhiya adalah sejarah. Pemikiran mark mempunyai tujuan praktis atau politis. Id bukan hanya seorang filosof, ia juga ahli sejarah sosiologi dan ekonomi.
Charles Darwin
Ia mengemukakan dua teori :1) bahwa semua bentuk tanaman dan biatang yang diturunkan dari bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya yang lebih primitive, melalui suatu evolusi biolobi, 2) bahwa evolusi merupakan hasil dari seleksi alam.
Sigmuud Freud.
Ia adalah seorang filodof kebudayaan dengan teori bawah sadar atau psikoanalisis. Meurutnya usur ketida dalam fikiran mausia yaitu super ego dan hati nurani merupakan komponen daro super ego. Ia menyimpulkan bahwa kesadaran hanya mengisi sebagian kecil dari fikiran mausia, dibawah batas kesadaran ada lubuk hati atau bawah sadar.


Zaman Kita sendiri.
Filosof yang mampuyai pengaruh besar pada abad ke-20 adalah friedrich Nietzesche dari Jermam dia mengemukakan kehidupannya sendiri sebagai suatu gambaran bagi minat yang sangat kecil pada sejarah.
Eksistensialisme adalah filasafat yang terkenal pada abad ke-20, pelopornya adalah Zean paul Sartre. Ia menyatakan bahwa eksistensialisme adalah humnisme, maksudnya adalah para eksistensialis berangkat dari ketiadan menuju kemanusiaan itu sendiri. Ia mengatakan bahwa eksistensi mausia mendahului dirinya. Ia pergaya bahwa kehudupan pasti mempuyai arti tidak bias tidak, tapi kita sendirilah yang harus menciptakan arti ini dalam kehidupan kita.


No comments:

Post a Comment

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP