Sunday, February 14, 2010

PROSES INOVASI PENDIDIKAN

A. MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN
Pada dasarnya banyak hal yang menuntuk di adakannya inovasi pendidikan di indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan tidak bias di pungkiri mengakibatkan kemajuaan teknologi yang mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan bangsa Indonesia.
Diskui bahwa system pendidikan yang kita miliki dan diliksanakan selama ini masih belum bias mengikuti dan mengendalikan kemajuan-kamajuan tersebut sehingga dunia pendidikan belum dapat menghasilkan tenaga-tenaga pembangunan yang terampil, kreatif, dan aktif yang sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat luas.
2.Pertambahan penduduk
Laju ekplosi penduduk yang cukup pesat tentunya menuntut adanya perubahan, sekaligus pertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang sacara kumulatif menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai.
Kenyataan tersebut menyebabkan daya tampung, ruang dan fasilitas pendidikan sangat tidak seimbang. Hal inilah yang menyebabkan sulitnya menentukan bagaiman relevansi pendidikan dengan dunia kerja sebagai akibat tidak seimbangnya antara out fot lembaga pendidikan dengan kesempatan yang tersedia.
3. Meningkatnya Animo masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik
Munculnya gerakan inovasi pendidikan berkaitan erat dengan adanya berbagai tantanga dan berbagai macam persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan dewasa ini, yang salah satu penyebabnya adalah iptek. Kemajuan iptek yang terjadi senantiasa mempengaruhi aspirasi masyarakat pada umumnya mereka mendambakan pendidikan yang lebih baik, pada hal di satu sisi kesempatan untuk itu sangat terbatas sehingga terjadilah kompetisi atau persaingan yang sangat ketat. Berkenaan dengan ini pula sekarang pemunculan sekolah-sekolah paporit, plus, bahkan unggulan
4. Menurunya kualitas pendidikan
Kualitas yang dirasakan makin menurun, yang belum mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,menuntut adanya sejumlah perubahan. Bila tidak demikian, jelas akan berakibat patal dan akan terus ketingalan.
5. Kurang adanya Relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membnagun.
Dalam eramoderen sekarang, masayarakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang benar-benar mamou di harapkan, terutama yang siap pakai dengan di bekali skill yang di perlukan dalam pembangunan.
Umumnya, kurang sesuainya materi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat telah diatasi dengan menyususn kurikulum baru, oleh karena itu perkembangnya di Indonesia kita ketahui telah mengalami beberapakali perubahan kurikulum. Hal ini dilakukan dalam upaya mengatasi masalah relevansi. Dengan kurikulum baru inilah anak-anak di bina kepribadiannya melalui pengethuan, keterampilan dan sikap yang sesuia dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. Aspek keterampilan merupakan unsure kurikulum baru yang slalu mendapatkan perhatian kususdan prioritas pertama.
6. Belum Mekarnya alat komunikasi yang efektif serta belum tumbuhnya suasana yang subur dalam masyarakat untuk mangadakan perubahan-perubahan yang dituntut oleh keadaan sekarang dan yang akan datang.
Kenyataan seperti ini di sebabkan masih minimnya pengetahuan dan wawasan masyrakat untuk membnagun dirinya pada kemajuan-kemajuan.

B. BERBAGAI UPAYA INOVASI PENDIDIKAN
1. Proyek printis sekolah pembangunan ( PPSP)
PPSP mulai ada sejak tahun 1971 dibawah pimpinan sebuah tim beranggotakan 11 orang yang diketahui oleh Direktur Jendral Pendidikan. Semula proyek ini dimaksudkan untuk mencoba bemtuk system persekolahan komprehensif. Dengan nama "Sekolah pembangunan". Dalam surat keputusan tersebut, terdapat beberapa pokok pikiranmengenai hakikat sekolah pembangunan, yang menyangkut relevansi sekolah dengan kebutuhan masyarakat berikut :
a. adanya integrasi antar sekolah dan masyarakat serta pembangunan.
b. Sekolah menghasilkan tenaga pendidik sehimgga dapat merupakan tenaga kerja produktif.
c. Sekolah menghasilkan manusia terdidik dengan pengertian kesedaran ekologi, baik lingkungan social,fisik maupun biologis.
d. Sekolah menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan,merangsang sesuai dengan tuntutan zaman untuk pendidikan watak, pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, kemempuan berkomunikasi,dan kesadaran ekoligi.
e. Sekolah menciptakan keseimbangan fisik emosional intelektual, cultural, dan spiritual, serta keseluruhan pembangunan masyarakat.
f. Sekolah memberi sumnagan bagi ketahanan nasional dan ikut serta dalam pembangunan masyarakat.
Sasaran pembaharuan system pendidikan malalui PPSP ini meliputi beberapa komponen dan elemen. Kurikulum adalah satu diantara elemen instrumental yang sangat menentukan keberhasilan system pendidikna terebut. Namun, kurikulum itu sendiri meliputi beberapa sub elemen yang saling berkaitan diantaranya :
a. tujuan yang ingin di capai
b. materi yang diberikan
c. garis-garis bsar program pengajaran
d. System penyampain atau strategi pengajaran
Dengan telah di berlakukannya kurikulum bagi sekolah-sekolah Indonesia, PPSP memakai acuan kurikulum 1975. pemilihan suatu system penyampaian akan mempengaruhi pengembangan dan pembinaan sub elemen lainnya yang sebaliknya.


2. Pengajaran dengan Sistem Modul
Modul merupakan program pengajaran mengenai suatu satuan bahasan yang di sengaja di susun secara sistematis, oprasional, dan terarah untuk di gunakan oleh anak didik. Modul ini di sertai pula pedoman penggunaanya untuk para guru.
Sistem modul sekarang banyak di pergunakan orang karena dianngap lebih efektif, seperti dalam pengajaran jarak jauh, perkuliahan tutorial, sekolah-sekolah untuk pimpinan instanai tertentu dan sebagainya. Jadi, pemakaiannya sangat meluas.
Dalam konteks pengajaran modul ini, peranan guru dan murid dalam satu system pengajaran dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Bagian-bagian modul
Dalam suatu modul tercakup satu set program yang digunakan oleh siswa dan satu pedoman cara penggunaan modul yang digunakan oleh pendidik atau guru. Program yang disusun untuk murid terdiri dari hal-hal berikut:
1. LKS (lembar kegiatan siswa)
LKS berisi rumusan tujuan intruksional yang ingin dicapai, garis-garis besar materi yang akan dipelajari, alat-alat yang akan digunakan, uraian dan petunjuk mengenai kegiatan-kegiatan belajar yang ditempuh siswa, termasuk didalamnya tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh siswa.
2. lembaran kerja
lembaran ini berisi kolom-kolom yang digunakan siswa untuk mencatat jawaban atau hasil-hasil yang diperoleh didalam melaksanakan tugas-tugas yang tercantum dalam lembaran kegiatan siswa.
3. kunci lembaran kerja
lembaran ini berisi keterangan tentang jawaban atau hasil penyelesaian tugas yang benar.jadi merupakan kunci jawaban.
4. lembaran tes
lembaran tes berisi soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan, juga mungkin tugas- tugas yang dimaksud untuk menilai tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
5. lembaran jawaban
Lembaran ini berisi kolom-kolom tempat mengerjakan atau tempat menjawab soal-soal yang terdapat pada lembaran tes.
6.kunci jawaban
Kunci jawaban berisi tentang keterangan ataujawaban-jawaban yang benar. Sementara itu pedoman yang disusun untuk para pengajar berisi penjelasan mengenai topic n belajar dan alat-alat yang digunakan, serta petunjuk tentang cara menggunakan alat pelajaran dan evaluasi.
3. Proyek Pamong
Pamong merupakan singkatan dari pendidikan anak oleh masyarakat, orang tua, dan guru. Proyek pamong diadakan dengan latar belakang bahwa hamper separo dari jumlah anak-anak di asia tenggara tidak dapat menyelesaikan pendidikannya disekolah dasar untuk itu diajukanlah beberapa solusi untuk pemecahannya:
a. melipatkan dua atau tiga penggunaan gedung sekolah
b. melipatkan besarnya kelas
c. mengurangi waktu belajar siswa
d. para siswa hanya belajar setengah waktu sekolah
e. meningkatkan perbandingan guru siswa.
Dari beberapa alternatip tersebut, yang dijadikan pilihan adalah alternatip ke lima yang dilaksanakan oleh dua Negara yaitu filifina dan Indonesia.
Tujuan proyek pamong:
a. membantu anak-anak yang tidak dapat sepenuhnya mengikuti pendidikan sekolah atau siswa DO;
b. membantu anak-anak yang tidak mau terlibat oleh tempat dan waktu dalam belajar sehingga belajar dapat dilakukan sambil menggembalakan ternak, waktu istirahat, dan sebagainya.
c. Mengurangi penggunaan tenaga guru
d. Menampung sebanyak mungkin siswa karena ditingkatkannya pemerataan kesempatan belajar dan biaya yang rendah.

4. SMP Terbuka
Lahirnya SMP terbuka dilator belakangi oleh pemikiran untuk menampung anak-anak lulusan SD yang tidak tertampung di SMP biasa dipilih, dipilihlah SMP terbuka, dngan alas an sekolah ini dapat mencapai daya tampung yang lebih besar dan biaya yang tidak terlalu mahal.
Tujuan dan karakteristik SMP terbuka:
1. menjadi warga Negara yang utuh, sehat, dan kuat lahir batin.
2. menguasai hasil pendidikan umum yang merupakan kelanjutan dari pendidikan Sekolah Dasarr dan memiliki bekal untuk melanjutkan pelajarannya ke SLTA dan untuk terjun kemasyarakat selanjutnya
3. meningkatkan disiplin siswa
4. menilai kemajuan siswa, dan memantapkan hasil pelajaran dengan media.
Kendatipun demikian SMP terbuka sebenarnya mempunyai beberapa kekhasan sebagai berikut :
1. Pendidikan ini merupakan pendidikan formal(jalur sekolah), tetapi berlangsung sebagian besar diluar gedung sekolah.
2. Kurikulum ekuivalen dengan kurikulum SMP biasa.
3. Kegiatan belajar lebih banyak diadakan dengan studi individual, kelompok kecil dibawah bimbingan anggota kelompok setempat.
Cara belajar dari SMP terbuka:
1. Dengan tatap muka
2. Melalui radio
3. Melalui media cetak
4. Belajar melalui kaset, slide, model dan gambar-gambar
Tenaga pengajar di SMP terbuka:
1. guru Pembina
2. guru pembimbing
Pekembngan SMP terbuka: 1. Masa perintisan
2. Tahap penyebaran


5. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
KKN adalah salahsatu bentuk pengintegrasian antara pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian, yang terutama oleh mahasiswa dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah, dilaksakan secara interdisipliner dan intrakulikuler. Atau lebih kongkritnya, KKn adalah kegiatan perkuliahan dalam bentuk pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan program pendidikan perguruan tinggi secara keseluruhan.
KKN di maksudkan untuk memberikan pengalaman praktik kepada mahasiswa tentang program pembangunan daerah pedesaan sebagai unsure penddidikan dan penyediaan sumber daya yang terdiri dari tenaga-tenaga muda berpenddidikan untuk keperluan pendidikan dan pembangunan di daerah pedesaan. Dengan kata lain, KKn merupakan perwujudan dari tri darma perguruan tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat.
KKN memiliki empat komponen penting sebagai berikut :
a. sebagai kegiatan penalaran
b. KKn sebagai aktifitas penelitian
c. Mengandung unsure pengembangan
d. Pengabdian kepada masyarakat
Sasaran pelaksanaan KKn tidak hanya melingkupi masyarakat yang akan di tempti mahasiswa, tetapi jiga sasaran di tujukan kepada mahaiswa sendiri dan almamaternya.
a. bagi mahasiswa
b bagi masyarakat
c. bagi almamater.
Dalam kontek inovasi pendidikan, ada beberapa yang mencirikan inovatif dari pelaksanaan KKn, dintaranya ialah :
a. menjdikan mahasiswa menyadari akan pentinganya peranan desa dalam pembangunan nasional sehingga mereka bersedia bekerja di desa untuk membangun desa setamatnya mereka kuliah.
b. Menyadarkan dea akan potensinya sehinnga dapat mengembangkan sumber lapangan kerja yang baru serta melibatkan mahasiswa dalam pendidikan non formal yang memberikan keterampilan kusus sehingga menjadikan masdyarakat desa economic oriented
c. Memberi balikan kepada perguruan tinggi untuk menjadikan kurikulumnya lebih serasi dengan kebutuhan masyrakat yang sedang membangun dengan memberikan kesimbangan yang tepat antara perkembangan yang intelektual dan keterampilan yang praktis
6.Radio Pendidikan
Munculnya siaran radio pendidikan mula-mula bertitik tolak dari pemikiran bahwa tugas guru bukanlah pekerjaan ringan dan ia pun harus belajar kontiu agar dapat mengikuti perkembangan propesinya. Ada beberapa tujuan dalam penyelengaraan radio pendidikan yaitu :
a. menunjang penataran tatap muka yang di selengarakan oleh proyek pembinaan sekolah dasar.
b. Memperkaya sumber belajar maupun bahan-bahan penataran yang ada, menjaga kesinambungan pembinaan kemampuan, serta memantapkan penataran yang telah diikuti oleh para guru dilapangan.
c. Meningkatkan penyebaran penataran guru secara lebih merat cepat kedaerah-daerah yang sukar dijangkau secara fisik.
d. 7. Telivisi Pendidikan
Program siaran televisi pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu TV pendidikan anak-anak dan TV pendidikan untuk umum.
a. TV Pendidikan untuk anak-anak
1. Menghasilkan sejumlah program pembinaan watak yang diii maupun format
penyajiannya sadah teruji dan memenuhi setandar teknis siaran TVRI
2. Mencari suatu model proses produksi program televise pendidikan untuk anak-anak dengan kreteria dengan tidak terlalu ideal dan sasaran sistematis disesuaikan kondisi di Indonesia. Sasarannya adalah anak usia 10 sampai 15 tahun, terutama mereka yang berada dilingkungan dengan kondisi social ekonominya lemah


b. TV Pendidikan untuk Umum
Tujuan Televisi Pendidikan adalah untuk mengembangankan program-program pendidikan luar sekolah dengan cara menyebarkan pesan-pesan yang tematis agar masyarakat memiliki pengetahuan dan sikap yang tepat, khususnya mengenai pendidikan kesejahtraan keluarga, pendidikan mata pencaharian dan pendidikan alam dan lingkungan hidup.
8. Sekolah Unggulan
Kelahiran sekolah unggulan (Termasuk SMU dan yang bercirikan unggulan lainnya ) pada dasarnya tidak terlepas dari upaya peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia, terutama menyongsong pembangunan jangka panjang II dan diresmikannya program wajib belajar sembilan tahun.
Pada masa lalu, program semacam sekolah unggulan ini masih belum ada, mesikupun pemikiran dan pelaksanaannya sudah berjalan. Maksudnya, belum ada satu sekolah yang secara terbuka dinyatakan bertujuan mendidik anak berbakat saja. Dasarnya adalah terjadinya kejenuhan-kejenuhan anak berbakat sekelas bersama-sama dengan anak-anak yang kemampuan intelektualnya ada dibawahnya, namun untuk mencari jalan keluarnya itu tentu saja memerlukan pemikiran-pemikiran.
Oleh karena itu, sebelumnya lahir sekolah-sekolah unggulan, ada beberapa hal yang sudah dilakukan atau biasa dikatakan mirip dengan sekilah unggulan seperti berikut ini :
a. Loncat Kelas
b. Sekolah Favorit
c. SMA Taruna Nusantara
dimensi-dimensi keunggulan dalam suatu sekolah pling tidak meleputi hal-hal berikut :
1. Para calon siswa yang akan memasuki sekolah yang bersangkutan diseleksi secara ketat dengan menggunakan kreteria tertentu dan prosedur yang dapat dipertanggung jawabkan.
2. Sarana dan prasarana diarahkan untuk menujang secara maksimal pemenuhan kebutuhan belajar siswa serta penyluran bakat dan minatnya, baik dalam kegiatan kulikuler maupun ekstra kulikuler.
3. Lingkungan belajarnya kondusip
4. Rentng waktu belajar disekolah itu lebih panjang
5. Proses belajar dan mengajar yang berkualitas serta hasilnya serta dapat dipertanggung jawabkan kepada siswa lembaga dan masyarakat.
Itulah beberapa hal yang berkenaan dengan sekolah ungulan, yang mesikupun memiliki karakteristik yang relatip berbeda dengan sekolah umum, sekolah unggulan tetap merupakan bgian dari system pendidikan nasional.





1 comment:

  1. No deposit bonus codes 2021 - Casino Toados
    Play 윈윈 벳 먹튀 the latest no deposit bonus codes 승인전화없는 사이트 for December 2021 - 승인 전화 없는 토토 꽁 머니 claim 해외 배팅 사이트 no deposit bonuses, 먹튀검증사이트 claim exclusive free spins and no deposit offers.

    ReplyDelete

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP